Pekerjaan sebagai pembunuh bayaran mungkin tidak akan ditemukan di Linkedln atau berada dalam daftar 100 Pekerjaan Bergelimang Uang di Forbes.
Sesuai namanya, mereka adalah kriminal yang membunuh demi mendapatkan uang. Terkadang mereka bekerja sendiri-sendiri.
Namun beberapa yang lain menjadi bagian dari organisasi kejahatan atau gangster. Mereka mendapat bayaran setelah menyelesaikan 'pekerjaan' yang diterimanya.
Berikut ini daftar pembunuh bayaran paling sadis yang pernah terungkap. Para pembunuh bayaran dalam daftar ini kebanyakan beroperasi dari tahun 1920-an hingga 1930-an, bahkan dari yang relatif baru, tahun 1980-an. Cek halaman berikut!
Salvatore 'Sammy the Bull' Gravano
'Sammy the Bull' Gravano adalah pembunuh bayaran kejam yang meruntuhkan John Gotti dan banyak keluarga mafia Gambino lainnya di New York.
Gravano meniti karier melalui organisasi di bawah Joe Colombo dengan melakukan banyak pembunuhan. Setelah cukup kuat dan mendapat reputasi, Gravano kemudian bergabung dengan keluarga Gambino dan bekerja dalam bisnis truk dan konstruksi.
Pada 1990, ia ditangkap dan mengkhianati keluarga bosnya (John Gotti). Ia merinci keterlibatannya dalam setidaknya 19 pembunuhan. Gravano mendapat hukuman satu tahun penjara untuk kejahatannya.
Frank 'The Dasher' Abbandando
Frank Abbandando adalah anggota dari kelompok pembunuh bayaran berjuluk Murder, Inc. Dia adalah seorang pembunuh bayaran yang bertanggung jawab atas 30 atau lebih pembunuhan.
Sebagian besar korban tewas menggunakan pengait es atau pisau daging. Selain menjadi pembunuh, Abbandando dituduh sebagai pemerkosa.
Dia juga bagian dari salah satu kejahatan Murder, Inc paling terkenal: mengubur hidup-hidup korbannya. Dia akhirnya tertangkap pada 1940.
Meskipun mengancam hakim selama persidangan, ia dihukum mati di kursi listrik dan meninggal pada 1942.
Harry 'Pittsburgh Phil' Strauss
Anggota terkenal lainnya dari Murder, Inc adalah Harry 'Pittsburgh Phil' Strauss. Ia dikenal sebagai anggota paling bengis dan kejam dari kelompok kriminal tersebut.
Harry Strauss dikaitkan dengan 30 pembunuhan, namun banyak yang menduga lebih dari 100. Dia selalu menggunakan pengait es dan tali atau pistol, tergantung alat mana yang paling pas untuk menyelesaikan 'pekerjaannya'.
Tali sering digunakan untuk menyiksa korbannya sebelum ia membunuh mereka. Meski ada Pittsburgh dalam julukannya, Harry Strauss tidak pernah menginjakkan kaki di kota itu.
Dia adalah warga asli Brooklyn. Ia akhirnya tertangkap bersama dengan dibubarkannya Murder, Inc pada 1940. Di pengadilan, ia mengaku jiwanya terganggu, tapi tidak berhasil. Harry Strauss dieksekusi melalui kursi listrik pada 1941.
Thomas 'Tommy Karate' Pitera
Thomas Pitera mendapat julukan Tommy Karate karena obsesinya dengan seni bela diri dan keahlian bertarung. Namun dia lebih banyak menggunakan alat saat melakukan pembunuhan.
Bertanggung jawab atas 60 pembunuhan pada 1980-an, Pitera dikenal suka memutilasi para korbannya setelah membunuh mereka.
Dia kemudian memasukan potongan-potongan tubuh korbannya ke dalam koper (untuk menghilangkan jejak dari anjing polisi).
Dia memilih untuk membunuh pengedar narkoba, mengambil barang mereka dan menjualnya. Karena kasus narkoba dan terlibat dalam banyak pembunuhan lah yang akhirnya menjebloskannya dalam penjara pada 1990an. Pitera saat ini menjalani hukuman seumur hidup di Pennsylvania.
Roy DeMeo
Roy DeMeo memimpin sebuah kelompok yang bekerja secara eksklusif untuk keluarga mafia Gambino selama tahun 70-an dan 80-an.
Diyakini bertanggung jawab untuk 200 pembunuhan, geng ini menemukan metode menghilangkan bukti pembunuhan yang dikenal dengan nama 'Gemini Method'.
Dalam aksinya, DeMeo akan menutup kepala korban, menembak dan kemudian menusuk. Tubuh korban tersebut kemudian diikat di bak mandi (terbalik) untuk darahnya. Kemudian tubuh akan dipotong-potong dan dikirim ke tempat pembuangan sampah di Brooklyn.
Pada 1982, FBI berhasil membongkar kelompok DeMeo. Tubuh Roy DeMeo ditemukan pada 1983, ia telah dibunuh.
Umar Jaya
Perampok yang dikenal sadis dan tak segan menghabisi nyawa korban sewaktu menjalankan aksinya, berhasil ditangkap Dit Resnarkoba Polda Sumbar di parkiran RS Siti Rahmah, kawasan Aiapacah, Kototangah, Padang. Dia adalah Umar Jaya, 53.
“Umar Jaya yang memang dikenal penjahat sadis ini, tidak dilepaskan begitu saja oleh polisi. Petugas pun menginterogasi pelaku dan jawaban sangat tidak disangka keluar dari mulut pria kurus ini. Ternyata, dia adalah pembunuh bayaran dan perampok sadis yang kerap beraksi di beberapa lokasi di Sumbar, Jambi, Riau, Bengkulu, Sumsel dan Lampung, bahkan sampai Jakarta,” kata Kabag Bin Ops Dit Resnarkoba Polda Sumbar AKBP M Yasli.
Yasli menambahkan, pelaku kerap beraksi menggunakan senjata api, masing-masing satu jenis FN dan satu lagi senapan AK-47.
Profesi pembunuh bayaran yang kamu sering lihat di film adalah salah satu profesi yang sangat tidak diperbolehkan dimanapun. Tapi sayangnya orang yang berprofesi sebagai pembunuh bayaran selalu ada karena atas dasar uang, dendam, bisnis dan bahkan asmara.
ReplyDeleteThanks for info https://bit.ly/2ROOVSs
ReplyDelete